Hokiki Chanel

Halo

4 months ago | [YT] | 0

Hokiki Chanel

鉄拳キャラクター投票企画:くにみつ vs デハイングラム

背景:
コミュニティの皆様が次回のイベントやストーリー、ゲームモードで注目したいキャラクターを決定するため、人気のある2キャラクター「くにみつ」と「デハイングラム」の投票を実施します。

キャラクター紹介:

くにみつ(Kunimitsu): 速さと強力な攻撃を持つ伝説の忍者。鉄拳シリーズの象徴的なキャラクターです。

デハイングラム(Dehyingram): 独自の格闘スタイルと謎めいた背景を持つ新キャラクターで、新鮮な魅力を提供します。

4 months ago | [YT] | 0

Hokiki Chanel

UNDANG-UNDANG VAGENTA
TENTANG KEWASPADAAN TERHADAP TIPU DAYA YANG FANA DAN PENTINGNYA MENILAI HATI

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam undang-undang ini yang dimaksud dengan:

Tipu daya yang fana adalah segala bentuk kebohongan, manipulasi, atau godaan duniawi yang menyesatkan rakyat Vagenta dari kebenaran dan kebajikan.

Hati yang baik adalah ketulusan, kejujuran, dan kebaikan yang dimiliki seseorang, yang lebih penting daripada penampilan fisik semata.

BAB II
LARANGAN TERHADAP TIPU DAYA

Pasal 2
Setiap rakyat Vagenta dilarang:

Mempercayai sesuatu hanya berdasarkan keindahan luar tanpa memahami kebenarannya.

Terpengaruh oleh tipu daya yang fana, termasuk janji-janji palsu yang dapat menyesatkan.

Mengabaikan nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan.

Pasal 3
Setiap individu, kelompok, atau entitas yang terbukti melakukan tipu daya yang fana dengan maksud menyesatkan rakyat Vagenta akan dikenakan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.

BAB III
KEBIJAKAN MENILAI DARI HATI

Pasal 4

Rakyat Vagenta wajib menilai seseorang bukan dari penampilan luarnya, tetapi dari ketulusan dan kebaikan hatinya.

Keputusan yang diambil dalam pemerintahan, pergaulan, dan kehidupan sosial harus berdasarkan kejujuran dan nilai moral, bukan hanya dari daya tarik luar.

Pasal 5
Setiap pemimpin, pejabat, dan tokoh masyarakat diwajibkan memberikan teladan dalam menilai seseorang berdasarkan hati dan bukan hanya rupa.

BAB IV
PENEGAKAN DAN PENGAWASAN

Pasal 6

Pemerintah Vagenta akan membentuk badan pengawas untuk memastikan rakyat tidak mudah terperdaya oleh tipu daya yang fana.

Pendidikan moral dan kebijaksanaan akan diperkuat dalam sistem pendidikan dan media untuk menanamkan nilai-nilai ketulusan dan kebijaksanaan.

BAB V
PENUTUP

Pasal 7
Undang-undang ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan harus dipatuhi oleh seluruh rakyat Vagenta demi menjaga kebenaran dan kebajikan di negeri ini.

Ditetapkan di: Vagenta
Pada tanggal: (5 )
Oleh: Pemimpin Vagenta

Semoga dengan undang-undang ini, rakyat Vagenta terhindar dari tipu daya yang menyesatkan dan selalu menilai berdasarkan hati yang tulus!

6 months ago (edited) | [YT] | 0

Hokiki Chanel

Kontitusi negara vagenta Konstitusi Negara Tauhid

Pasal 1
Negara ini berpegang teguh pada prinsip Tauhid, yaitu keyakinan akan keesaan Tuhan yang menjadi dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Segala kebijakan, hukum, dan peraturan harus sesuai dengan nilai-nilai tauhid.

Pasal 2
Presiden wajib memberikan pekerjaan kepada para ayah agar mereka mampu menafkahi anak-anak mereka, khususnya yang memiliki tiga anak atau lebih. Negara bertanggung jawab dalam menciptakan lapangan kerja dan menjamin kesejahteraan keluarga.

Pasal 3
Masyarakat boleh berteman dengan siapa saja tanpa membedakan latar belakang, tetapi dilarang menjalin hubungan yang terlalu dalam hingga mengorbankan prinsip dan nilai tauhid.

Pasal 4
Negara berperan aktif dalam menciptakan perdamaian bagi seluruh umat manusia, khususnya dalam penyelesaian konflik yang melibatkan suku Uighur dan Rohingya, melalui diplomasi dan bantuan kemanusiaan yang adil.

Pasal 5
Presiden harus amanah dalam menjalankan tugasnya, jujur, tidak munafik, serta selalu mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau golongan. Jika terbukti melanggar amanah, maka ia wajib diberhentikan dari jabatannya.

Konstitusi ini menjadi pedoman bagi pemerintahan dan seluruh rakyat dalam membangun negara yang berlandaskan nilai-nilai tauhid serta keadilan sosial.

7 months ago | [YT] | 0

Hokiki Chanel

Below is the proposal translated into English:


---

International Recognition Proposal for the Vagenta State

I. Introduction

The Vagenta State is established as a manifestation of the aspirations and struggle of the Uighur people to secure sovereignty, justice, and human rights. This proposal is drafted to seek international recognition for the new state's independence and sovereignty through diplomatic and multilateral efforts.
Note: Given China's political stance and policies regarding the Uighur issue, support from China is not included in this recognition plan.

II. Background

History and Identity:
The Uighur people have a unique history, culture, and identity. Recognizing the Vagenta State is an affirmation of that identity and an effort toward achieving justice and a government free from repressive external influences.

International Necessity:
International recognition is a fundamental prerequisite for a new state to participate in the global system, establish diplomatic relations, and access international institutions such as the United Nations (UN), the World Bank, and the International Monetary Fund (IMF).


III. Objectives of the Proposal

1. Gaining Recognition from Sovereign Nations:
To build support among countries that uphold the principles of sovereignty, human rights, and self-determination.


2. Establishing Diplomatic Relations and International Cooperation:
To build a robust diplomatic network through the opening of embassies and consulates, and to participate in regional and international organizations.


3. Strengthening the Legitimacy of the Vagenta State:
To secure official recognition from international organizations such as the UN, and to collaborate with global financial institutions to ensure political and economic sustainability.



IV. International Recognition Strategy

A. Multilateral Approach

United Nations and International Organizations:
Apply for membership in the UN and actively participate in international forums to secure global legitimacy.

Regional Organizations:
Seek recognition from organizations such as the European Union (for European nations), ASEAN (for Asian nations), and the African Union (for African nations).


B. Bilateral Approach

European Countries:
Garner support from influential nations like the United Kingdom, France, Germany, Italy, Spain, among others.

Asian Countries (excluding China):
Engage with nations such as India, Japan, South Korea, Indonesia, and Malaysia, which have shown concern for human rights and self-determination.

African Countries:
Develop cooperation with countries like Egypt, Nigeria, South Africa, and Kenya, which have a history of supporting independence and sovereignty.


C. Special Considerations

Exclusion of Support from China:
Due to China’s historical stance on independence movements and its policies regarding the Uighur issue, China is not targeted for diplomatic recognition in this plan.


V. List of Target Countries and Organizations

1. European Countries

United Kingdom, France, Germany, Italy, Spain, Netherlands, Switzerland, Sweden, Norway, Poland, etc.


2. Asian Countries (excluding China)

India, Japan, South Korea, Indonesia, Malaysia, Saudi Arabia, Turkey, Thailand, Philippines, etc.


3. African Countries

Egypt, Nigeria, South Africa, Ethiopia, Kenya, Ghana, Morocco, Algeria, Tunisia, Uganda, etc.


4. International Organizations

United Nations (UN)

World Bank and International Monetary Fund (IMF)

Regional organizations such as ASEAN, the European Union (EU), and the African Union (AU)


VI. Implementation Steps

1. Submission of the Official Proposal:
Prepare and send the official proposal to target governments and international organizations.


2. Diplomacy and Negotiation:
Conduct diplomatic visits and organize bilateral/multilateral meetings to present the urgency and legitimacy of the Vagenta State.


3. Strengthening Domestic Institutions:
Ensure that the government, legal system, and administrative structures are robust and operational to support international recognition.


4. Public and Media Campaign:
Utilize media channels and communications to garner global support and highlight the oppression faced by the Uighur people.


5. Collaboration with Human Rights Organizations:
Partner with international human rights organizations to support and publicize the Uighur cause.



VII. Conclusion

This proposal represents a strategic step toward securing international recognition for the Vagenta State as a true expression of the Uighur people's desire for independence and sovereignty. By employing both multilateral and bilateral approaches with nations committed to democracy and human rights—and by specifically excluding support from China—it is anticipated that the global legitimacy and backing of the Vagenta State will be significantly strengthened.
We invite all supporters of justice and freedom to join in the effort to establish a free, sovereign, and dignified nation.


---

7 months ago | [YT] | 0

Hokiki Chanel

DECLARATION OF INDEPENDENCE OF THE STATE OF VAGENTA
Hope for the Forgotten, Home for All

We, the people of Vagenta, hereby declare that on this day:

Date: March 5, 2025
Location: Cyanura, Capital City of Vagenta

With unwavering determination and hearts full of hope, we proclaim the establishment of the State of Vagenta as a free and sovereign nation.

The State of Vagenta stands as a symbol of peace, justice, and protection for:

The Rohingya displaced from their homeland in Myanmar.

The Uighur people facing discrimination and injustice in China.

The American people affected by social and political conflicts.

By this declaration, we hereby establish:

President: Anies Baswedan

Vice President: Ganjar Pranowo

Capital City: Cyanura

Flag: Cyan at the top and white at the bottom, symbolizing hope and peace.

Motto: Hope for the Forgotten, Home for All.

Currency: Vagentar (VGN).

Official Language: Vagentese (a combination of English, Arabic, and Malay).

We commit to:

Upholding human rights for all Vagenta citizens.

Establishing a fair and transparent democratic government.

Developing a green economy for a sustainable future.

Promoting international cooperation to build global peace.

With this declaration, we seek recognition and support from the United Nations (UN) and friendly nations to acknowledge the State of Vagenta as part of the global community.

Declared in Cyanura, March 5, 2025

On behalf of the people of Vagenta,

Anies Baswedan
President of the State of Vagenta

Ganjar Pranowo
Vice President of the State of Vagenta

How does this look? Let me know if you want me to highlight anything specific — like your plans for Cyanura or your diplomatic goals!
Grandfather Sadiman, please help plant banyan trees.

7 months ago | [YT] | 0