Memulai menulis dan membuat musik dari tahun 2016, Feby Putri memiliki mimpi besar untuk bisa memiliki karyanya sendiri dan memutuskan untuk merantau dari Makassar ke Ibu Kota agar kelak bisa meraih mimpinya.

Suka duka, keresahan dan perasaan Feby semasa bersekolah di Makassar hingga akhirnya merantau ke Jakarta menjadi bekal inspirasi dalam bermusik. Single pertama yang berjudul 'Halu' pun dirilis di tahun 2019 dan diikuti 3 single selanjutnya, 'Usik", "Cahaya" dan "Liar Angin" yang dikemas menjadi album pertama yang berjudul 'Riuh' yang dirilis pada tahun 2022. Berselang satu tahun, Feby kembali merilis karya berbentuk EP dengan judul '2016'. Di tahun 2024 ini, Feby Putri kembali mencurahkan rasanya lewat single "Tangan-Tangan Ucap Perpisahan".

Dengan lirik-liriknya, Feby Putri ingin menyampaikan bahwa proses adalah hal yang sangat penting dan kita harus berterima kasih kepada orang terdekat dan terutama ke diri kita sendiri karena telah berjuang selama ini.


Feby Putri NC

Panggung November. Kita bertemu di mana?

1 month ago | [YT] | 108

Feby Putri NC

Aku kembali! Sampai bertemu di panggung-panggung bulan Oktober yaaaa.

2 months ago | [YT] | 318

Feby Putri NC

sebelum aku memulai bercerita tentang Durasi, aku ingin mengucapkan selamat untuk kita semua Kapal Udara 👋🏻🥹
dan terima kasih kepada bapak produser Lafa Pratomo ~~

lagu Durasi ini aku tulis di tahun 2023 saat aku kembali ke Jakarta dari Lebaran di Makassar dan aku tersadar akan sesuatu.

“jarak membuat masing-masing dari kami terharu saat dipertemukan kembali oleh waktu.

seingatku, saat aku dilepas merantau, tubuh ibu masih berisi, kenapa tahun ini makin tidak berisi?
seingatku, saat aku dilepas merantau aku lebih pendek dari ibu, tahun ini aku lebih tinggi dari ibu.
seingatku, saat aku dilepas merantau, satu dua rambut ibu memutih, kenapa tahun ini semakin memutih?

ternyata, perubahan-perubahan itu tak ku saksikan sebab kami berjarak”

dan sekarang, semakin berjarak.

teman-teman perantau, kembali lah pulang menengok asal. menabung. mumpung masih di di dunia yang sama masih bisa naik transportasi untuk bisa bertemu.
kita selalu mengira kita punya waktu, ya?

——

bersua, berusaralah Durasi menemui pendengarku. temani mereka dalam hari harinya..

1 year ago | [YT] | 639