Porat Antonius

‪@PoratAntonius‬

4 years ago | [YT] | 4

Porat Antonius

https://youtu.be/rMvxwlUL6YQ?t=50m56s

5 years ago | [YT] | 1

Porat Antonius

NURUT
∞
Tidak ada kebenaran yang diperoleh tanpa KASIH. Kalimat ini diucapkan oleh St. Agustinus. Salah satu ciri kasih adalah ‘Nurut’. Ketika kita mulai belajar nurut dengan Allah, maka Allah akan mulai mengalirkan seluruh kebenaran kepada yang nurut. Nurut pada perintah Allah merupakan tanda bahwa kita mengasihi Allah. Ada tertulis demikian, ”Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.”  ----  
•
Orang-orang pada jaman dahulu yang dengan tekun dan taat mengikuti perintah Allah dengan sungguh hati, dapat menunjukkan kebenaran Roh Kudus seperti mengusir roh jahat, menyembuhkan orang lumpuh tanpa harus belajar ilmu pengobatan yang rumit, mengubah orang yang tidak percaya pada Allah menjadi percaya tanpa argumentasi logis rasional. Mereka dapat melakukan semuanya dengan mudah karena Roh Kebenaran berdiam di dalam diri mereka sebagai hasil dari ‘nurut’ pada perintah Allah. Roh yang menyatu dengan merekalah yang melakukan semuanya untuk mereka. Mereka dianggap luar biasa hanya karena ‘nurut’ pada perintah Allah.  -----
 •
Di zaman modern sekarang ini, siapakah selanjutnya yang mampu mengusir roh jahat, yang mampu menyembuhkan orang sakit, yang mampu mengubah orang yang tidak percaya menjadi percaya? Jawabannya tetap sama, yaitu yang menuruti perintah Allah, yang membina hidup suci, yang mengampuni, yang memaafkan, yang lemah lembut, yang sabar, yang rela menderita demi kebaikan, dan yang menghormati manusia sesuai harkatnya. Roh Kebenaran hanya dapat bersatu dengan kesucian hati. Ketika berhadapan dengan sesama manusia, kesucian hati diungkapkan dalam rupa lemah lembut, menghormati dan menolong orang lain dengan tulus, dan kebaikan-kebaikan lainnya.  -----
•
Tantangan yang kita hadapi sekarang ini adalah bahwa kebanyakan orang beriman hanya puas dengan pengetahuan dan lebih sibuk berkisah tentang Allah daripada mengamalkan apa yang sudah diajarkanNya. Semua orang tahu bahwa yang diperintahkan Allah kepada manusia adalah KASIH. Mengikuti sebanyak mungkin perintah Allah jauh lebih penting daripada memiliki sejumlah pengetahuan tentang Allah.Itu akan menjadi modal untuk memperlihatkan kebesaran Allah seperti mengusir roh jahat atau menyembuhkan orang sakit, dll, tanpa membutuhkan argumentasi logis rasional. Dunia akan berubah dari tidak percaya menjadi percaya bila setiap orang seperti itu.  -----
•
Turutilah perintah Allah dengan sepenuh hati. Mulai dengan hal-hal yang kecil dan mudah. Semua yang kecil dan sederhana akan menjadi anak tangga menuju kemampuan mengusir roh jahat dari diri sendiri dan orang lain dan minimal beroleh yang hidup sehat secara rohani dan jasmani. Lama-kelamaan dunia akan percaya bahwa beriman itu sangat nyata hasilnya. Buktikan pada diri sendiri sebelum membuktikannya pada orang lain. Mudah mengajak orang lain untuk percaya pada Allah apabila mereka melihat buktinya pada diri sendiri. Bahkan tanpa diajakpun, orang yang tidak percaya akan percaya. Kita diharapkan tampil sebagai buktinya.  -----
•
[Eksegese Orang Jalanan, Jilid A1 h.241]

5 years ago | [YT] | 53

Porat Antonius

UKURAN PERBUATAN -----
*
Di dunia ini orang beranggapan bahwa perbuatan agung adalah perbuatan yang memajukan dunia secara spektakuler, seperti temuan mikroskop, telepon, mesin uap, pesawat terbang, televisi, komputer, dll. Di kalangan orang beriman beranggapan bahwa perbuatan agung sama artinya dengan mukjizat. Orang-orang seperti cleaning service atau petani cabe yang melakukan pekerjaannya dengan wajah tersenyum sukacita, hampir tidak pernah tercatat sebagai karya agung dan dijadikan sebagai bahan belajar bagi dunia. ------
*
Keagungan tidak ditentukan berdasarkan ukuran manusia. Sesuai kebutuhan dunia ini, pekerjaan-pekerjaan yang dipercayakan Allah kepada manusia mempunyai porsinya masing-masing. Dunia lupa bahwa menjadi petani cabe atau cleaning service yang selalu tersenyum, rajin, jujur, merupakan karya agung juga. Menjadi guru adalah pekerjaan agung dan mulia. Semuanya merupakan pekerjaan agung dan keagungannya ditakar dengan kesesuaiannya dengan Firman Allah. Ketika bekerja, yang agung adalah bersukacita dan tidak bersungut-sungut. Ketika sakit, yang agung adalah berpuasa dan minum banyak air. Ketika dicemooh, yang agung adalah diam dan menerima cemoohan itu dengan lapang dada tanpa membalas. ------
*
Sekecil apapun karya itu ketika berbuah sukacita, karya itu merupakan karya agung. Sukacita yang terjadi pada orang lain akan meningkatkan sukacita di dalam diri dan meningkatkan sukacita untuk berkarya di masa mendatang. Yang penting ketika melakukan sebuah pekerjaan, manusia percaya kepada penyelenggaraan Allah dan terus berhubungan dengan-Nya, antara lain melalui doa sebelum dan selama bekerja. Allah selalu membantu tanpa diketahui manusia. ------
*
Apapun pekerjaan yang dipercayakan, minimal dilakukan dengan senyuman dan penuh sukacita. Tidak penting sampai ke ujung dunia, cukup sampai di relung hati orang sekitar. Melakukan semua pekerjaan dengan sukacita merupakan bukti nyata kepada dunia bahwa pekerjaan itu adalah perbuatan agung. Bila manusia lain menyepelekannya, percayalah Allah tidak pernah meremehkannya. ------
*
[Eksegese Orang Jalanan, Jilid A1 h.231]

5 years ago | [YT] | 51

Porat Antonius

PEMBERITAHUAN

LIVE STREAMING on YOUTUBE
Pesan Opa Anton pada 30 April 2020
yang sedianya akan ditayangkan live pada channel Porat Antonius
BERGANTI STATUSNYA MENJADI
S I A R A N T U N D A

Kepada Pemirsa, kami Mohon Maaf sebesar-besarnya
Harap menjadi maklum

Salam (tetap) Sukacita

5 years ago | [YT] | 30

Porat Antonius

OBESITAS = SAKIT, Obat dan terutama Operasi hanya menyelesaikan masalah saat itu. Jangan terlambat, HENTIKAN PENYEBAB Bukan Sakitnya.

6 years ago (edited) | [YT] | 5